Teknik Mengolah Limba Pengeboran

Kali ini saya akan membahas sedikit teknik untuk mengolah limbah pengeboran, Memang tidak banyak di Indonesia ini yang bergerak di Bidang pengolahan limbah pengeboran tetapi disini saya akan memberikan apa yang sudah saya kerjakan sebagai Supervisor di salah satu perusahaan yang sampai saat ini masih aktif bergerak dibidang pengolahan Limbah pengeboran.

Pengolahan limbah pengeboran disini adalah mengolah limbah / lumpur cair keluar menjadi air bersih yang sesuai dengan parameter air baku mutu yang sudah ditetapkan oleh Kepmen LH dan Kepgub yang bisa anda googling untuk mengetahui isi dari peraturanya.



Ada beberapa tahapan dalam proses pengolahan air limbah pengeboran antara lain :

Pemisahan Minyak Dengan Air Limbah

Tahap pertama adalah menyaring minyak dengan air limbah pengeboran dimana dibuatkan tandon-tandon untuk menampung air limbah sementara dan antara tandon ke tandon dialirkan secara garfitasi dengan diberikan desain pipa berbentuk T agar minyak tidak terikut ke tandon yang lain.

Pencampuran Air Limbah Dengan Chemical

Disini adalah tahap selanjutnya dimana air limbah dari tandon yang bersih dari minyak dihisap dengan pompa submersble pump untuk dicampur dengan chemical Alumunium Sulphate ( Coagulant ) dan Polymer ( Floculant ) dimana agar pencampuran secara merata dibutuhkan suatu alat yang dimodifikasi berupa Static Mixer yang di desain untuk mencampurkan Air Limbah pengeboran dengan chemical tersebut agar tercampur dengan sempurna.

Sedimentasi / Pengendapan

Setelah terjadi pencampuran antara Air Limbah Pengeboran dengan Chemical tersebut akan terjadi suatu proses Koagulasi dan Flokulasi dimana Koagulasi adalah mengumpulkan gumpalan / kandungan yang terkandung didalam air limbah tersebut sehingga nampak terpisah antara Air dan Lumpur / kandungan yang berada di Limbah Pengeboran. Dan Koagulasi adalah pengikat gumpalan dimana lumpur / kandungan tersebut setelah terkumpul akan di ikat dengan Polymer dan menjadi berat sehingga lumpur kebawah yang biasa disebut dengan pengendapan.

Filtrasi

Proses selanjutnya adalah Filtrasi atau penyaringan menggunakan dua metode yaitu Filter Pasir dan Filter Arang, Dimana Filter pasir menggunakan pasir silika dan Filter arang menggunakan arang yang sudah di aktifkan atau istilah dalam kimia Carbon Activ.

Fungsi dari saringan pasir adalah untuk menyaring pertikel-partikel kecil yang belum terikat oleh proses koagulasi dan flokulasi disaring menggunakan saringan pasir.

Fungsi dari saringan arang adalah untuk menghilangkan bau dan menghilangkan kandungan kimia seperti Fe,Zinc,Amonia dll.

Cara diatas adalah cara yang sangat sederhana untuk mengatasi luberan tumpahan limbah dari suatu pengeboran, Bisa juga diterapkan dengan membuat beberapa kolam-kolam untuk melakukan proses tahapan-tahapan diatas.

Yang ingin mendapatkan contoh prosedur penanganan limbah B3 silahkan klik dan unduh.

Selamat mencoba, Semoga bermanfaat